Pengemis tahun 2010 Memang Gaul

Malam tadi tgl 24-01-10 jam 23.30-an saya diminta temen buat nganter ke apotik Kimia Farma Dago Bandung buat beli obat. Sesampai di sana saya melihat seorang bapak-bapak yang sedang tiduran di lantai sambil asyik nelpon. Setelah di perhatiin kok kayaknya seorang pengemis, dengan pakaian kucel terus tanpa menggunakan alas kaki. Saya sama temen saya serentak ketawa sambil merhatiin bapak-bapak itu sambil ngomong ke temen saya "Eh gila pengemis gaul, punya henPON".

Setelah saya pikir mungkin dia bisa seperti itu karena memang penghasilan mereka memang besar, kemungkinan bisa melebihi kita yang kerja. Bayangin aja kalo memang mereka tiap hari mendapatkan 30.000, kalo satu bulan penghasilan mereka kira-kira 900.000. Wah penghasilan yang besar juga, mungkin bisa sebanding dengan buruh pabrik kali ya. Tapi apakah mereka tidak berfikir untuk mencari pekerjaan yang lebih halal ya?? Kalo anda suka lewat jalan Asia-Afrika Bandung dari arah simpang 5 nah pas perempatan Asia-Afrika dengan jalan tamblong disana saya suka lihat ada dua orang pengemis yang nampaknya mereka berpura-pura menjadi orang yang cacat. 


Mereka sampai tiduran di aspal dengan muka cemong, kotor dan menampakan muka yang memelas. Tapi karena saya sering lewat sana dan sering memperhatikan pengemis itu maka saya bisa memastikan bahwa pengemis itu memang tidak cacat dan hanya berpura2. Hmm kenapa ya sampai ada orang yang seperti itu?? Padahal kan mereka masih bisa kerja secara normal kali ya... Semoga pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi kita untuk memilih yang mana orang yang patut kita beri.

Berbagi :